Ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan sebelum membeli ikan hias yang kita inginkan. Banyak dari
kita memutuskan untuk membeli ikan hias pada pandangan pertama saja, begitu
melihat ikan tersebut cantik, mempunyai warna yang indah, gerakan gemulai,
langsung kita membelinya. Tetapi sebenarnya ada beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan, diantaranya sebagai berikut :
Sediakan tempat pemeliharaan dan peralatan yang dibutuhkan
Sebelum membeli ikan hias, tentunya kita harus
menyediakan media pemeliharaan, seperti akuarium, filter akuarium, dan aerator
yang merupakan peralatan utama, dan dapat dilengkapi dengan lampu, termometer,
chilller, heater, maupun UV filter. Semua peralatan sebaiknya sudah
terinstalasi dengan baik, air akuarium sudah tersedia (diendapkan sehari
sebelumnya) dan dekor yang sudah disiapkan dan ditata dengan baik seperti
pasir, tanaman air, kayu, dan batu-batuan. Untuk air yang berasal dari air PAM
dapat diberikan tambahan kondisioner air untuk mengantisipasi pengaruh kimiawi
yang merugikan, seperti klorin, dll.
Datang ke lokasi/tempat penjualan ikan hias untuk melakukan survey
Datang ke lokasi / tempat-tempat yang menjual
ikan hias. Usahakan lokasi tersebut terdapat lebih dari satu penjual. Kunjungi
masing-masing tempat untuk melihat jenis (species) ikan-ikan yang ada, kemudian
tentukan ikan-ikan yang kita senangi dan ingin kita beli, hal ini dapat dilihat
dari keunikan bentuk fisik, warna, gerakan tubuh, tingkat kelangkaan, dan
lainnya. Cari tahu nama jenis ikan tersebut dari si penjual, walaupun pada
umumnya nama tersebut diberikan berdasarkan kebiasaan para penjual, jadi
terkadang nama tersebut kurang tepat, baik dalam pelafalan maupun penulisan,
kemudian tanyakan harga ikan tersebut.
Mencari data mengenai informasi ikan yang diinginkan/ingin dibeli
Setelah melakukan
kunjungan ke penjual-penjual ikan hias, disarankan jangan melakukan pembelian
terlebih dahulu (kecual bagi yang sudah berpengalaman dalam memelihara ikan
hias). Carilah data mengenai ikan hias tersebut dari beberapa referensi /
katalog yang ada. Hal ini perlu dilakukan karena :
a. Masing-masing ikan
memiliki karakter yang berbeda-beda, seperti :
1) Ada ikan yang bersifat
karnivora, yang akan memakan jenis ikan lainnya (tergantung ukuran ikan), sehingga tidak cocok
untuk dipelihara dengan ikan lain (community aquarium). Adapula yang bersifat herbivora
dan omnivora.
2) Ikan yang besar
mempunyai gerakan yang akan membuat ikan kecil stress (ketakutan).
b. Masing-masing ikan
mempunyai kondisi lingkungan tempat tinggal yang berbeda
1) Perlu diperhatikan kimia
air dari masing-masing ikan yang akan kita pelihara, pilihlah ikan yang mempunyai kimia air yang
menyerupai satu dengan yang lainnya. Cocokan dengan kimia air yang
berasal dari rumah kita
sendiri apakah cocok.
2) Perlu diperhatikan suhu ruang dari
masing-masing ikan yang akan kita pelihara, pilihlah ikan yang mempunyai suhu
ruang yang menyerupai satu dengan yang lainnya.
3) Perlu diperhatikan
kebutuhan dekorasi, apakah ikan tersebut membutuhkan / menyukai tempat tinggal yang
bertanaman, kayu sebagai tempat bersembunyi, atau batu-batuan, pilihlah ikan yang
mempunyai kesamaan dekorasi satu dengan yang lainnya.
4) Perlu diperhatikan
tingkat intensitas cahaya yang dibutuhkan oleh masing-masing ikan. Ada beberapa
ikan hias yang menyukai kondisi terang, adapula yang remang-remang, atau bahkan
gelap (nocturnal). Oleh karena itu pilihlah ikan yang mempunyai kebutuhan
intensitas cahaya yang menyerupai antara satu dengan lainnya (hal ini tidak
mutlak, karena dapat diatasi dengan member kayu-kayuan untuk ikan yang suka
bersembunyi / menyukai keadaan gelap atau dengan menambahkan
tanaman air yang berdaun lebar sampai ke permukaan air).
c. Masing-masing ikan
mempunyai ukuran yang berbeda
1) Ikan hias yang kita beli
sewaktu saat dapat tumbuh dan berkembang besar, jangan sampai karena ketidaktahuan
kita, pada saat kita membeli ikan hias masih berukuran kecil akan menjadi besar
/ sangat besar nantinya sehingga menyulitkan kita dalam memeliharanya
(membutuhkan tempat yang lebih besar lagi).
2) Ukuran ikan yang besar,
walaupun pendamai, dalam suatu community aquarium akan membuat ikan yang lebih
kecil stress (ketakutan) yang dapat mengakibatkan ikan tersebut mudah terserang penyakit dan mati.
d. Masing-masing ikan
mempunyai pakan yang berbeda
1) Tiap ikan hias mempunyai
wilayah berenangnya masing-masing. Ada yang menghuni bagian atas, tengah,
maupun bawah. Sesuaiikan pakan yang kita beli, apakah pakan tersebut untuk ikan
yang menghuni bagian atas, tengah, atau bawah, seperti untuk pakan ikan
yang menghuni bagian bawah biasanya diberikan pakan yang dapat tenggelam.
2) Ada beberapa ikan yang menyukai makanan hidup,
adapula yang hanya menyukai lumut / tanaman / sayuran (herbivora
murni), dan yang paling mudah adapula yang dapat diberikan makanan buatan / olahan seperti flakes,
pellet, cacing kering.
Setelah mempelajari data yang ada, tentukan
ikan-ikan hias mana yang akan dibeli dan dipelihara. Pilihlah ikan hias yang
sehat dan tidak cacat fisik ataupun terlihat sakit.
Samakan suhu media dan karantinakan dahulu ikan yang telah kita
beli
Proses penyamaan suhu ini diperlukan agar ikan
tidak kaget / shock karena adanya perbedaan suhu antara media (air) yang
berasal dari tempat penjual dengan media (air) pada akuarium kita. Hal ini
dapat dilakukan dengan memasukan kantong plastik yang masih berisi ikan yang
kita beli ke dalam akuarium (tanpa membukanya dahulu), dan biarkan selama 10-20
menit. Proses berikutnya adalah taruhlah ikan tersebut pada toples atau media
lain (bak plastik kecil) beserta media (air) dari tempat penjual, kemudian
campurkan dengan air yang berasal dari akuarium kita, hal ini dilakukan untuk
menyamakan kimia air dan tekanan air agar tidak terjadi perubahan yang cukup
drastis, diamkan beberapa saat. Untuk lebih amannya karantinakanlah dahulu
dengan memberi obat-obatan standar yang sering digunakan. Karantina ini
bertujuan agar bibit penyakit, baik yang berada pada media (air) maupun pada
ikan hias tersebut tidak terbawa dan menular (dari tempat penjual) ke akuarium
kita. Setelah itu tangkaplah ikan tersebut dengan tangan / jaring agar media
(air) yang berasal dari proses karantina tersebut tidak terbawa, untuk segera
dilepaskan dan ditaruh pada akuarium kita.
Sediakan kondisioner air yang dibutuhkan
Ada beberapa kondisoner
air yang disarankan untuk selalu tersedia bagi kita dalam memelihara ikan hias,
yakni kondisioner air untuk air itu sendiri, kondisioner air untuk penyakit
yang disebabkan oleh bakteri, kondisioner yang disebabkan oleh virus, dan
kondisioner air untuk penyakit yang disebabkan oleh parasit lain seperti lintah
(lice), cacing, dll.
Sumber: http://www.jelambaraquaticlife.com/choosing_fish.htm
Sumber: http://www.jelambaraquaticlife.com/choosing_fish.htm
0 komentar:
Posting Komentar