Minggu, 05 Januari 2014

Pembuatan Tempe dari Kacang Hijau



Disusun Oleh: 
Shodiq Farkhan Wijayanto
X.1 (24)


BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Tempe adalah makanan pokok bagi rakyat Indonesia. Selain sebagai makanan khas Indonesia, tempe juga mengandung gizi yang tinggi. Tempe biasa dibuat dari kedelai dan koro dengan menambahkan ragi tempe.  Yang terjadi apabila bahan pokok dan pembuatan tempe yaitu kedelai diganti dengan kacang hijau dengan proses seperti pembuatan tempe kedelai pada umumnya.


  1. Rumusan Masalah
1.                  Apakah yang dimaksud dengan tempe?
2.                  Apa sajakah alat dan bahan dalam pembuatan tempe?
3.                  Bagaimana cara pembuatan tempe?
4.                  Apa yang terjadi jika kedelai diganti dengan kacang hijau dalam pembuatan tempe?
5.                  Bagaiman perbedaan yang ada dibanding dengan tempe pada umumnya?

  1. Tujuan Penelitian
Penelitian ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:
    1. Mendeskripsikan pengertian tempe
    2. Mendeskripsikan alat dan bahan pembuatan tempe
    3. Mendeskripsikan cara pembuatan tempejika kedelai diganti kacang hijau dalam pembuatan tempe
    4. Mendeskripsikan tempe jika kedelai diganti kacang hijau dalam pembuatan tempe
    5. Mendeskripsikan perbedaan yang ada dibanding dengan tempe
 
 D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian adalah dapat menambah wawasan tentang bagaimana pembuatan tempe dari kacang hijau dan mengetahui apa perbedaan dengan tempe kedelai. Dan dari penelitian ini, kita bias mendapatkan ilmu pengetahuan tentang peranan jamur untuk membuat tempe.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Tempe
Tempe adalah makanan hasil fermentasi antara kedelai/ kacang hijau dengan jamur Rhizopus Oligosporus. Sepotong tempe mengandung berbagai unsur bermanfaat, seperti karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin, enzim, daidzein, genisten, serta komponen antibakteri bermanfaat untuk kesehatan. Rasanya yang lezat, harganya murah dan mudah didapat.Tempe sangat baik untuk diberikan kepada segala kelompok umur (dari bayi hingga lansia) oleh karena itu tempe adalah makanan untuk semua umur. Tempe sering dijumpai di rumah maupun di warung-warung, sebagai lauk dan pelengkap hidangan ternyata tempe memiliki kandungan dan nilai cerna yang lebih baik dibandingkan dengan kedelai.
Pada tempe terjadi peningkatan nilai gizi kurang lebih 2 kali lipat setelah kedelai difermentasi menjadi tempe, seperti kadar vitamin B2, vitamin B12, niasin, dan asam pantorenat. Bahkan hasil analisis, gizi tempe menunjukkan kandungan niasin sebesar 1.13 mg/100 gram berat tempe yang dapat dimakan.Karena kadar niasin pada kedelai hanya berkisar 0,58 mg, tempe, dapat dikonsumsi dalam tiga bentuk utama.
Tempe adalah makanan khas asli Indonesia. Tempe dibuat dari Kedelai yang diberi ragi. Makanan ini sarat akan gizi dan protein. Dilihat dari kandungan proteinya tempe mempunyai kadar protein yang tinggi dan sangat dibutuhkan oleh tubuh, karena selain dapat membantu memperbaiki sel-sel yang rusak, protein dalam tempe dapat meningkatkan stamina tubuh kita.
Tempe sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, selain murah, mudah didapat dan kandungan gizinya dapat menempati deretan tertinggi dari kadar protein pada makanan tradisional yang lain.Mengingat saat ini banyak makanan modern yang cepat saji, tapi nilai gizinya lebih rendah dibanding tempe apalagi banyak bahan tambahan makanan pada makanan cepat saji yang sangat berbahaya bagi tubuh kita. Sebagai contoh adalah monosodium glutamate yang sering dipakai untuk penyedap rasa pada makanan. Ini sangat berbahaya untuk tubuh jika pemakaiannya berlebihan. Sehingga dari pernyataan tersebut  masyarakat sudah mulai tahu dan mengerti akan bahaya makanan cepat saji, sehingga mereka memilih untuk back to nature dengan mengkonsumsi makanan tradisional seperti halnya tempe yang sarat akan gizi dan aman untuk tubuh.
B. Bagaimana Cara Pembuatan Tempe
     1. Alat dan Bahan           
Bahan :
    1. Kedelai                                                                       
    2. Ragi
    3. Air
Alat  :
a. Tali
b. Panci
c.Ember
d..Tambir
e. Daun Pisang
f. Dandang
g. Plastik
  1. Bagaimana proses pembuatan tempe kedelai?
    1. Kedelai direndam dengan air selama 1 malam
    2. Kemudian direbus ± 1 jam
    3. Setelah itu didiamkan sebentar, kemudian diinjak-injak di dalam karung agar kulitnya terkelupas
    4. Kemudian direndam selama 1 malam
    5. Direbus lagi, kemudian ditiriskan dan diletakkan di tambir agar dingin
    6. Setelah dingin diberi ragi
    7. Dibungkus dengan daun pisang dan diikat
    8. Disimpan secara tertutup rapat selama 2 hari dengan plastic besar
    9. Tempe siap dipasarkan.

C. Masalah
            Pembuatan Teme dari kacang hijau

D. Pengumpulan Data
            Pengamatan Langsung dengan mengmati perubahan atau perkembangan tempe
dari kacang hijau dari awal hingga tumbuhnya jamur Rhizopus oryzae

E. Hipotesis
            Tempe akan tumbuh jamurnya walaupun bahan baku tempe yaitu kedelai diganti dengan kacang hijau. Jadi tempe akan tumbuh jamur karena pengaruh dari ragi tempe.

F. Eksperimen
            Percobaan dengan membuat tempe dari kacang hijau dengan proses seperti membuat tempe pada umumnya dengan ragi seperti pembuatan tempe pada umumnya.

G. Kesimpulan
            Percobaantempe dari kacang hijau tersebut ternyata besa tumbuh jamur, akan tetapi jamur tersebut tumbuh relatif lama dan jamur tidak merata secepat pembuatan tempe pada umumnya.

1 komentar:

bloger mengatakan...

Terimakasih atas infonya,saya sedang proses pembuatan tempe kacang hijau ini

Tadinya saya fikir blm pernah ada yang menciptakan,tapi ternyata sudah ada ya :D

Posting Komentar

 
Copyright 2009 Farkhan Home
Read more: http://ilmu212.blogspot.com/2014/01/cara-membuat-sumber-link-otomatis-saat.html#ixzz2r0c7aDqz